TSroBUGlBUr0BSClBUYoTpA5GY==
Pemerintahan Baru Kota Ambon Dihadapkan Tantangan Besar, KAMMI: Harus Ada Langkah Konkret

Pemerintahan Baru Kota Ambon Dihadapkan Tantangan Besar, KAMMI: Harus Ada Langkah Konkret

Daftar Isi
×


Ambon – Pemerintahan baru Kota Ambon resmi berjalan di bawah kepemimpinan Wali Kota Bodewin Wattimena dan Wakil Wali Kota Ely Toisutta. Sejumlah program prioritas telah dicanangkan untuk lima tahun ke depan, namun tantangan besar menanti dalam realisasinya. Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Kota Ambon, Isrun Fatsey, menegaskan bahwa pemerintah perlu mengambil langkah konkret agar target pembangunan benar-benar tercapai.  


Menurut Isrun, ada beberapa tantangan utama yang harus dihadapi oleh pemerintahan baru, mulai dari pengelolaan lingkungan, peningkatan kualitas SDM, hingga transparansi birokrasi. 


“Kota Ambon memiliki potensi besar di sektor ekonomi dan pariwisata, tapi tanpa pengelolaan yang baik, potensi itu bisa terhambat,” ujar ketua KAMDA Kota Ambon, Rabu (6/3).  


Tantangan lainnya adalah kemacetan dan kualitas transportasi publik. Pemerintah telah menginisiasi kebijakan bagi pejabat untuk menggunakan angkutan umum setiap hari Jumat, tetapi menurut Isrun, hal ini perlu diikuti dengan perbaikan sistem transportasi secara menyeluruh. 


“Jangan hanya simbolis, tapi harus diiringi dengan kebijakan jangka panjang,” katanya.  

Sejalan dengan visi mereka, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon telah menetapkan 17 program prioritas. Beberapa di antaranya adalah peningkatan akses air bersih, pengelolaan sampah, serta pengembangan jalan alternatif untuk mengurai kemacetan. Pemerintah juga menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,50% dan penurunan angka pengangguran hingga di bawah 11% pada tahun 2025.  


Namun, Isrun menekankan bahwa kebijakan ini harus berjalan dengan pengawasan yang ketat. 


“Kita tidak ingin program-program tersebut hanya bagus di atas kertas. Harus ada keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan,” katanya.  


KAMMI berharap pemerintahan baru benar-benar berkomitmen terhadap reformasi tata kelola yang lebih transparan dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. 


Dalam mengawal pemerintahan sepanjang lima tahun kedepan, menurutnya KAMMI Daerah Kota Ambon akan selalu menjadi mitra kontrol pemerintah kota dalam upaya memberi kritik perbaikan sebagai solusi perbaikan kota Ambon.


“Kota Ambon harus maju dengan cara yang berkelanjutan, tidak hanya sebatas proyek sesaat. Karenanya, KAMMI Daerah Kota Ambon akan selalu menjadi mitra kontrol pemerintah kota agar dapat memastikan setiap kebijakan yang diambil dapat menyasar dan menyentuh masyarakat kota secara langsung dan menjadikan kota Ambon kedepan semakin lebih baik dan maju lagi” tutup Isrun. 

0Komentar

Special Ads
Special Ads
Special Ads