Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 3 Abdullah Vanath Hadiri Talk Show KADIN Maluku
MalukuOne.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Maluku berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku menyelenggarakan sebuah talk show bertema "Ekonomi dan Pembangunan Daerah Bersama Calon Wakil Gubernur Maluku". Acara ini berlangsung di Hotel Pasific, Jalan Cendrawasih, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pada Jumat (22/11/2024).
Dalam acara tersebut, hanya calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 3, Abdullah Vanath, yang hadir untuk memaparkan pandangannya. Dua calon lainnya, Abdul Mukti Keliobas (AMK) dan Michael Wattimena (MW), berhalangan hadir meski telah diundang.
Ketua Panitia, Tammat R Talaohu, mengungkapkan bahwa ketidakhadiran kedua calon tersebut disebabkan alasan yang tidak bisa dihindari.
“Kami sebenarnya mengupayakan ketiga calon hadir. Namun, Pak Mukti sedang sakit, sementara Pak Michael berada di luar Kota Ambon,” jelasnya kepada media.
Meskipun demikian, Tammat menyatakan bahwa kedua kandidat yang absen tetap mengapresiasi upaya KADIN Maluku untuk menggelar acara ini. Menurutnya, talk show ini dirancang untuk memberikan ruang bagi para calon memaparkan visi dan misi mereka, khususnya dalam isu ekonomi dan pembangunan.
“Kegiatan ini memberikan peluang bagi publik untuk mengevaluasi sejauh mana pandangan para calon terhadap pengembangan Maluku,” tambahnya.
Pemilihan topik ekonomi sebagai fokus acara bukan tanpa alasan. Tammat, yang juga menjabat sebagai Sekretaris KADIN Maluku, menekankan pentingnya mendalami isu-isu strategis di bidang ini.
“Ekonomi adalah salah satu pilar utama dalam pembangunan daerah. Talk show ini kami desain untuk menggali lebih dalam perspektif para calon terkait isu-isu tersebut,” ujarnya.
Abdullah Vanath, satu-satunya kandidat yang hadir, memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelaskan strategi ekonomi yang ingin diterapkan jika terpilih. Ia memaparkan gagasan tentang optimalisasi potensi sumber daya alam Maluku, peningkatan infrastruktur, dan pengembangan sektor kelautan.
“Maluku memiliki kekayaan laut yang luar biasa, namun kita masih menghadapi tantangan dalam memaksimalkan potensinya. Fokus kami adalah mengubah potensi tersebut menjadi kekuatan ekonomi yang nyata,” ujar Vanath dalam paparannya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha, akademisi, dan tokoh masyarakat. Diskusi interaktif pun terjadi, memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan pandangan dan pertanyaan langsung kepada calon.
Menurut Tammat, respon dari masyarakat terhadap acara ini sangat positif. Ia berharap diskusi seperti ini dapat menjadi tradisi untuk memfasilitasi dialog antara calon pemimpin dan masyarakat, khususnya terkait isu-isu penting seperti pembangunan ekonomi.
“Ini bukan sekadar talk show, tetapi platform untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Masyarakat harus mendapatkan informasi yang cukup untuk menentukan pilihan,” katanya.
KADIN Maluku juga berharap, melalui acara ini, masyarakat dapat lebih memahami visi para calon pemimpin dalam memajukan daerah.
“Kami ingin mendorong kesadaran bahwa pemimpin yang tepat adalah mereka yang memiliki solusi nyata untuk permasalahan ekonomi daerah,” tambah Tammat.
Meskipun dua kandidat lainnya tidak hadir, penyelenggara tetap optimis bahwa pesan dari acara ini akan tersampaikan dengan baik. KADIN Maluku berencana untuk mengadakan diskusi serupa di masa mendatang dengan tema yang lebih spesifik dan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan.
Acara ini juga menjadi pengingat pentingnya sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam membangun daerah.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan kolaborasi untuk menciptakan perubahan yang signifikan,” tutup Tammat.
Dengan talk show ini, diharapkan masyarakat Maluku dapat lebih bijak dalam menentukan pilihan di Pilkada mendatang, memastikan bahwa visi pembangunan ekonomi menjadi prioritas utama bagi pemimpin terpilih.
0Komentar